Deskripsi |
: |
Catatan:
Lokasi Teks
|
Judul Tulisan
|
Kata/Kalimat
|
Seni Rupa Indonesia dalam Kritik dan Esai
Halaman 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20
|
Mas Pirngadie
AHLI GAMBAR BANGSA INDONESIA
Sutan Takdir Alisjahbana
|
lapangan politik;
lapangan kebudayaan;
minat;
berjuang;
emas mengombak;
ahli ukir;
pandai perak dan emas;
pindah;
santri;
sekolah distrik;
pensil gambar;
teliti;
details kecil-kecil;
cetakan dari alam;
penggambaran kembali alam;
perasaan seni;
meniru-niru gambaran;
seni menggambar dengan cat;
mebesar-besarkan potret;
hamba seni;
perlahan-lahan;
patron batik;
album;
seni anak negeri;
mengumpulkan;
mengunjungi;
buku;
perjalanan;
ornamen oriental;
waktu sejaya-jayanya;
pemandangan;
kritik;
ahli seni;
rahmat kecakapan;
pengaruh;
diploma kehormatan;
cat air;
seteleng;
medali;
cat minyak;
etsa;
bekerja di museum’
habis dimusnahkan api;
realist;
beristeri satu;
derajat kesenian;
|
Sumber: Budaya, Juni/Juli/Agustus, No. 6-7-8, Th. X, 1961.
Tulisan ini dicetak ulang dalam buku yang informasinya di bawah ini.
Infomasi Buku:
No. Panggil
Perpustakaan IVAA
|
702 Buj S
|
Judul
|
Seni Rupa Indonesia dalam Kritik dan Esai
|
Penyusun
|
Penyunting – Bambang Bujono, Wicaksono Adi
Periset – Bagasworo, Berto Tukan, Fuad Fuaji, Mahadika Yudha, Sulaiman Harahap
|
Penerbit
|
Dewan Kesenian Jakarta
|
Tahun Terbit
|
Cetakan Pertama, Januari 2012
|
Informasi Lain
|
|
Kutipan
|
Dari Penyunting (Bambang Budjono)
Mengapa Sebuah Bunga Rampai Kritik Dan Esai
Hal. xvi-xvii, Paragraf 5
Buku ini juga diniatkan untuk menegaskan bahwa prasarana seni rupa yang berupa tulisan adalah juga penyangga untuk lebih memungkinkan seni rupa berkembang. Tulisan menyebarkan lebih luas gagasan-gagasan yang muncul, dan dengan demikian semestinya ada tanggapan dari berbagai orang, dan karena itu dinamika pemikiran pun bergerak. Tidak semua tulisan seni rupa disajikan mendalam, dan ulasan seni rupa tak semua mencerminkan kualitas karya atau pameran yang dibahas, memang. Banyak ulasan yang kalah penting dibandingkan karya dan pameran yang dibahas. Sebaliknya, ada juga ulasan yang melebihi mutu karya atau pamerannya.
|
|