-
|
Peranan Seni Tradisionil dalam Modernisasi dan Integrasi Nasional di Asia Tenggara
|
masjarakat tradisionil; masjarakat non-tradisionil; kesenian tradisionil; buruh kota; seni-tradisional-klasik; tempo kehidupan; “setting” baru; aura; kitsch; seni-massa; seni-komersil; paradoxal; integrasi-nasional; modenisasi; bulat - integral; landskap; agraris; feodal; kosmos; konfrontasi; Budhisme Birma; Budhisme Thai; Hinduisme Bali; Hinduisme Bali; Indianisasi; republik desa; dewa-radja; danjang desa; kolektivisme desa; pengedjawantahan dewa; wajang; komunikasi tradisionil; sinkretisme Djawa; instrumen musik; seni-musik; seni-porselen; seni-tempajan; synthesis; dialog; konfrontasi; kawitjaksanaan; wilajah-kultur; fenomena sosial; teater rakjat; Lenong; orkes; respectable; Indonesianisasi; ekspresi kesenian; tjita-rasa – daerah; akar-kebudajaan; comprehensible; sistem sosial; inovasi; moderl Apter; infra-struktur; agraris-feodal; seni-keradjinan-rakjat; seni masjarakat; wadjah seni; konstruktif; lentur nilai estetik; seni kota; seni baru; conducive; unlinear; multilinear; sinkretisme; mentransformir; korupsi seni;
|