Wahono menyatakan bahwa ada yang tergagap menerima virus AIDS ketika penyakit menakutkan itu ditransformasi sebagai suatu seni. Yang tergagap adalah seniman pelaku, atau penggarapnya. Hal yang mendasari praduga di atas, tentu, para seniman yang menyebut pagelarannya Pameran Seni Rupa Baru Proyek II tidak atau sangat kekurangan renungan psikologis mengenai tema menakutkan tersebut. Sehingga bentuk verbal yang disampaikan dalam pameran di TIM Jakarta 13-18 September hanyalah hentakan-hentakan fisik yang tidak kausalistik, apalagi dalam konotasi artistik.