Tradisi Biennale, suatu istilah untuk pameran besar seni-lukis, sudah dilakukan selama 12 tahun oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Namun, menurut Arsono, Ketua Komite Seni Rupa DKJ, "Sangat ironis, sebab selama itu tidak juga menambah lahirnya berbagai ragam kwalitas dari para pelukis Indonesia."

Bahkan setiap Biennale yang diselenggarakan dengan memberikan penghargaan kepada pelukis yang dinilai menghasilkan karya paling bagus itupun, "Tidak memiliki kadar nilai yang memadai, dan beberapa pelukis pemenang Biennale tidak lagi meniupkan nagas kreativitasnya," lanjut Arsono.

(Kutipan paragraf 1 & 2)