Tanggal Publikasi | : | 2 Agustus 1989 |
Deskripsi | : |
Di kalangan seniman dan budayawan, nama S. Djody akhir-akhir ini begitu melekat. Sebab, sebagai maesenas, S. Djody ikut mensponsori berbagai pagelaran kesenian dan kebudayaan. Sebut saja dengan pementasan teater Rendra "Catatan Harian Seorang Penipu" yang kemudian diiukuti dengan Biennale Seni Lukis Indonesia. Begitu juga dengan acara baca sajak "Kemerdekaan", pidato kebudayaan Umar Kayam dan pidato kesenian Rendra Musikus Harry Roesli yang menggelarkan "Of The Record" juga memperoleh bantuan dari penyandang dana, S. Djody Berbagai pihak yang dihubungi sehubungan dengan kehadiran maesenas S. Djody pada umumnya menyambut gembira atas partisipasi yang diberikan. Sebab, kesenian bukanlah lahan komersial subur yang bisa mendatangkan laba. Justru dengan tampilnya S. Djody, berbagai kemelut soal dana di kalangan seniman dan budayawan, dapat teratasi. Bagaimana reaksi seniman dan budayawan? (Kutipan paragraf 1 & 2) |
Pelaku Seni Terkait | : | Setiawan Djody , Umar Kayam , WS Rendra , Eros Dajrot , Sutardji Calzoum Bachri |
Karya Seni Terkait | : | |
Peristiwa Terkait | : |