Tanggal Publikasi | : | 13 Juli 1987 |
Deskripsi | : |
Di bidang Seni Lukis belum ada kesempatan lain di tanah Air kita ini untuk mengikuti kompetisi selain pada Biennale yang diselenggarakan oleh DKJ. Kali ini adalah yang ke VII dengan menyeleksi peserta dari Jakarta, Bandung, Yogya dan Solo maupun Surabaya, juga mengundang masing-masing seorang pelukis dari Medan dan Makasar; sementara dari Bali baru seorang pelukis yang bersedia mengikuti. Adalah ironis lantaran penyelenggaraan Biennale yang telah berumur 12 tahun tidak juga menambah lahirnya ragam kwalitas. Banyak karya yang dihasilkan tidak memiliki kadar nilai yang memadai dan beberapa pelukis pemenang Biennale tidak lagi meniupkan nafas kreativitasnya. Seyogyanya para pelukis harus berani mengambil ancang-ancang untuk menata lebih akurat kedudukannya dalam sasaran kehidupan budaya yang dicita-citakan. Sambutan oleh Ketua Komite Seni Rupa, Arsono. |
Pelaku Seni Terkait | : | Agus Kamal , Amang Rahman , Bonyong Munny Ardhie , Hardi , Ign. Hening Swasono , Ivan Sagita , Lian Sahar , Made Wianta , Machzum Siregar , Mulyadi W. , Mustika , OH Supono , SA Jatimayu , Sarnadi Adam , Srihadi Soedarsono , Suatmadji , Sudjana Kerton , Sukamto DS , Sutjipto Adi , Tarmizi Firdaus , Widayat , Arsono Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) |
Karya Seni Terkait | : | |
Peristiwa Terkait | : |