ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

Essay - Terbelenggu Kata "Seriosa"

Tanggal Publikasi :
Deskripsi :

Lagu seriosa tidak seperti dulu lagi. Dulu, di seputar tahun 1950, dia menjadi kegemaran anak sekolah. Antara mengumpulkan dan menyanyikan lagu keroncong, langgam dan seriosa, tidak terasa ada bedanya. Di masa 1960'an saja di Bandung masih ada lomba lagu seriosa untuk murid SMA. Ini tak masuk akal orang sekarang, memang.

Dulu, pesanggi lagu seriosa juga sekaligus pesanggi yang bukan seriosa, apakah itu keroncong, langgam, mars dan lainnya. Contohnya, Cornel Simanjuntak, Maladi, Warsono, Mochtar Embut, Subronto K. Atmodjo, Sudharnoto, Ismail Marzuki, Binsar Sitompul, Djuhari dan beberapa lagi yang lain. 

Tapi zaman beredar, dan musik mulai dipilah-pilah oleh jurang-jurang yang tek kenal tenggang-menggang. Buaya "pop' melecehkan keroncong, bahkan tak segan-segan meramalkan 'lonceng matinya'. Dan mana mau "orang pop" sekarang menyanyikan lagu seriosa ? Titiek Puspa sendiri juga sudah tak mau lagi. Dan bagaimana sikap "orang seriosa" terhadap dunia pop ? Setali tiga uang.

(Kutipan paragraf pertama, kedua, ketiga)

Pelaku Seni Terkait : Sudjoko
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait :