Tanggal Publikasi | : | 26 November 1985 |
Deskripsi | : |
Selagi kita pening berselisih tentang pendidikan dan pergocohan pelajar dan kaca berantakan, mengianglah fatwa, bahwa orangtua juga harus mendidik. Masih ada lagi. Pendidikan itu juga tanggungjawab seluruh masyarakat. Tak bisa semua dipikul gutu sekolah, kata orang sekarang. Siapakah yang sering bersuara begini? Pak Polisi. Habis, kalau melihat murid sudah suka gelayangan dan gontokan sekarang ini, buktinya tak ada lagi mau turun tangan. Daerah antara rumah dan sekolah itu daerah polisi (pikir semua yang cuci tangan), daerah bebas (kata murid. Bahkan rumah pun kini sudah menjadi kerajaan pribadi buat sementara murid. Orangtuanya cuma jadi gangguan atau hamba belaka. (Kutipan paragraf pertama dan kedua) |
Pelaku Seni Terkait | : | Sudjoko |
Karya Seni Terkait | : | |
Peristiwa Terkait | : |