Ada yang menarik dari analisis kebudayaan kini yang dipaparkan oleh Prof. Dr. Soedjoko, Guru Besar ITB pada seminar pendidikan kesenian baru-baru ini di Jakarta, yakni tentang Budaya Modern.

Dikatakan, untuk membangun negara, sama dengan untuk apa saja, tentu diperlukan kebudayaan yang cocok. Cocok dengan landasan dan cita-cita pembangunan yang tercanang.

Dan nama kebudayaan itu? Yang paling cocok menurut Djoko adalah kebudayaan pembangunan. Semangatnya, ya semangat pembangunan. Ekonominya, ya Ekonomi Pembangunan. Matematikanya? Entah mengapa harus 'modern' bukan 'pembangunan'? tanya Djoko.

Seninya? 'Seni pembangunan' dong. Namun perkara 'seni pembangun' ini estetika Barat tentu saja tidak tahu. Maka dengan sendirinya kita pun tak tahu juga. Karena orang Barat tahu 'seni modern', kata Djoko dengan sendirinya kita juga tahu seni modern.

(Kutipan paragraf pertama sampai keempat)