Menghangatnya pentas seni lukis modern Indonesia yang tercermin langsung lewat boom harga yang melonjak-lonjak begitu tinggi, jika dibiarkan dikhawatirkan akan membawa banyak dampak negatif. Karenanya, perlu diupayakan menciptakan semacam mekanisme perlawanan terhadap gejala yang sebenarnya kurang begitu sehat ini. Di antaranya dengan pengkayaan informasi tentang seni lukis dan menggairahkan kehidupan seni lukis hingga ke kota-kota kecil.

Pendapat ini disampaikan kritikus seni rupa Dr Sanento Yuliman dalam acara diskusi sastra dan seni rupa, bertempat di Goethe- Insititut Bandung, Senin petang (25/6). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan pameran pelukis muda Bandung Herry Dim yang menggelar karyanya di tempat yang sama, 20-30 Juni. Dalam acara itu ditampilkan pula pembacaan sajak-sajak seniman Bandung Saini KM, dari kumpulan "Sepuluh Orang Utusan".

(Kutipan paragraf pertama hingga kedua)