ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

Article - Seni Lukis Mistar

Tanggal Publikasi : 24 Februari 1975
Deskripsi :

Dalam tulisannya ini, Agus Dermawan T. memberikan terang gagasan tentang praktik seni lukis mistar yang sudah mulai dikenal di Indonesia saat itu. Seni lukis mistar, kata Agus, merupakan salah satu jenis aliran dalam seni rupa yang banyak mengundang kontroversi. Aliran ini banyak berkembang di lingkungan akademi seni. Malevich disebut sebagai salah satu tokoh yang cukup dikenal dalam seni rupa mistar. Ada beberapa karyanya yang dianggap ekstrem, di antaranya yaitu yang berjudul “Putih di Atas Putih” yang dibuat pada 1918. Lukisan tersebut hanya berupa kanvas tipis yang berbentuk bujur sangkar. Pada 1914, Malevich juga pernah melahirkan karya yang berjudul “Delapan, Empat Persegi Panjang Merah”. Lukisan itu cukup memusingkan para kritikus dan masyarakat yang mengikuti perkembangan seni lukis waktu itu. Bahkan, dengan keekstremannya, Malevich bisa dibilang tanpa pengikut. Meskipun demikian, Malevich tetap tercatat dalam sejarah seni rupa, yaitu sebagai tokoh yang mampu mengubah nilai-nilai konvensional dalam dunia seni rupa.

 

Pelaku Seni Terkait : Nanik Mirna , FX Harsono , Eko Supriyadi , Danarto
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait :