Perkembangan seni budaya di ibukota sejak tahun 1966 sudah memperlihatkan suatu perwujudan yang nyata. Seni budaya nasional dari seluruh pelosok Indonesia dapat berkembang dengan baik.

Namun menurut Gubernyr KDKI Jakarta Haji Ali Sadikin pada pembukaan Pra Lokakarya Seni Budaya Betawi Senin pagi di Ruang Sidang DPRD, pemerintah daerah selalu was-was tergilasnya seni budaya Betawi. Sebab, selain memikirkan kesenian daerah Jakarta.

“Jika kita tidak menyadari masalah tersebut lama kelamaan seni budaya Betawi bisa hilang sama sekali. Mungkin saja hal ini disebabkan begitu terbukanya orang-orang Betawi menerima kesenian dari luar Jakarta atau akibat pembangunan yang mengarah ke modernisasi, yang memiliki pengaruh baik dan tidak baik seni budaya nasional maupun betawi” kata Gubernur itu.

(Kutipan paragraf pertama hingga ketiga)