Bantul (KR) - Ekspresi seni sekarang tidak hanya dimonopoli di pusat kota, tetapi sudah menyebar sampai pinggiran, desa. Realitas ini seharusnya juga direspons, termasuk menyediakan ruang-ruang ekspresi, dari sanggar, rumah seni, galeri, atau apapun sebutannya. Hanya saja, persoalannya ekspresi seni yang 'meruang' dalam bentuk bangunan sering tidak sesuai dengan sosio-kultur setempat. Tantangan membangun kantung seni sekarang, bagaimana mengekspresikan materi lokal yang mengglobal.

(Cuplikan paragraf pertama dari liputan media berjudul "Ekspresi Seni Di Yogya: Menyebar Sampai Pinggiran" yang dimuat pada harian Kedaulatan Rakyat, Jumat, 21 Juli 2002)