Yogyakarta boleh berbangga karena pada tanggal 21 sampai dengan 28 Januari 2002 akan dijadikan tempat penyelenggaraan even akbar yakni Asean Tourism Forum (ATF). Tentu bukan tanpa alasan jika Yogyakarta dipilih sebagai tempat kegiatan yang melibatkan negara-negara ASEAN ini. Yogyakarta memang memiliki kelebihan dibandingkan dengan propinsi lain di Indonesia. Salah satunya adalah sebagai kota seni dan budaya, miniaturnya Indonesia Indonesia dan keanekaragaman atraksi seni budaya tradisi.

Potensi seni budaya tradisi inilah menurut asumsi penulis bisa dimanfaatkan dalam rangka menyambut dan mengisi dan mengantarkan kegiatan ATF. Karena bagaimanapun seni budaya tradisi memiliki cengkeraman image yang sangat fantastis, eksotis dan membuai utamanya bagi para warga manca.

(Cuplikan paragraf pertama dan kedua tulisan Akhir Luso No, SSn yang berjudul "ATF dan Eksistensi Kesenian Tradisi" pada harian Bernas, Minggu, 6 Januari 2002)