Drs Sumaryono MA, Ketua Umum Festival Kesenian Yogyakarta, juga dosen FSP ISI Yogyakarta mengungkapkan acara 'Malioboro Never Ending Art' jangan sekedar romantisme belaka, Malioboro tahun 1970-an dengan PSK (Persada Studi Klub). Harapannya, acara tersebut bisa menjadi benang merah, keterputusan perjalanan berkesenian di Malioboro.

(Pernyataan ini dikutip dari liputan media berjudul 'Malioboro Never Ending Art' Jangan Sekedar Romantisme Belaka yang dimuat pada harian Kedaulatan Rakyat, Jumat, 8 Februari 2002)