Umbu mengakui, Malioboro memang telah berubah. Karenanya ia menyatakan berbahagia karena termasuk orang yang sempat mengantongi aslinya Malioboro yang dulu. "Tetapi seperti yang saya bilang tadi, biar pun kota itu mau dibalik begini atau begitu, bagi saya yang penting manusianya dan dalam menyikapinya. Saya tetap berpegang pada manusianya, manungsane," tuturny seraya mengungkapkan terakhir kali ke Malioboro bertepatan dengan hari ulang tahun (Presiden) Gus Dur Agustus tahun 2000 lalu.

(Cuplikan paragraf keempat liputan media berjudul "Presiden Malioboro" Umbu Landu Paranggi: Malioboro Memang Telah Berubah yang dimuat pada harian Kedaulatan Rakyat, Kamis 14 Februari 2002)