Begitulah grafiti, banyak sisi yang dapat ditelusuri, mulai dari dunia malamnya, ekspresi seorang manusia, hingga merupakan karya seni yang mahal harganya. Sebagai warga Jogja kita harus menghargai karya yang makin membuat kota Jogja jadi indah. Dan yang perludiingat jangan sampai kita membuat karya yang malah merusak citra kota kita sebagai kota pelajar, budaya yang penuh dengan orang-orang kreatif.

Jadi dengan kata lain, kita bisa mempercantik Kota Jogja dengan grafiti bukan sebaliknya malah merusak tempat-tempat umum di Jogja dengan graffiti. Karena bagaimana pun juga kita sebagai bagaian dari masyarakatJOgja musti turut serta dalam menjaga keindahan kota ini.

(Cuplikan dua paragraf terakhir dari tulisan lepas Yayasan Dian Desa berjudul Hapus Corat-Coret di Tembok-Tembok: Graffiti dan Upaya Menjaga Citra Jogja" yang dimuat pada harian Bernas, Minggu, 6 Oktober 2002)