JOGJA - Sejak pagi hingga malam kemarin, Jl Malioboro benar-benar menjadi milik para seniman Jogja. Jalan tersibuk di Kota Pelajar tersebut pun ditutup. Kendaraan dilarang masuk, hanya pejalan kaki yang diperbolehkan lewat.

Maklum, selama seharian kemarin digelar even Maliobro Esoteris, yang menampilkan berbagai jenis kesenian di sepanjang jalan tersebut.

Ada tiga buah panggung utama yang dibangun sebagai tempat seniman Jogja untuk mengekspresikan diri. Panggung pertama yang letaknya persis di sebelah Selatan palang pintu kereta api Tugu, khusus diperuntukkan bagi kesenian tradisional. Kemudian, panggung kedua yang letaknya di barat Malioboro Mall untuk jam session, panggung terakhir ada di depan Hotel Mutiara, khusus untuk band-band SMU se-DIJ.

(Cuplikan pertama hingga ketiga dari liputan media berjudul "Seharian, Malioboro Milik Seniman" yang dimuat pada harian Radar Jogja (Jawa Pos), Minggu, 20 April 2003)