Kalaiu biasanya pameran karya lukis dilakukan di dalam gedung atau galery tertutup. Namun yang dilakukan di Borobudur sejak Selasa (10/6) hingga Selasa (17/6) mendatang berbeda. Pameran karya sekitar 200 lukisan yang memiliki nilai tinggi justru dipamerkan di tengah pesawahan, yang dapat terkena hembusan langsung udara panas maupun terik matahari. Itulah sebabnya ada beberapa karya lukis yang sudah pecah-pecah, meski baru beberapa jam dipajang.

(Cuplikan paragraf kedua dari liputan media berjudul "Borobudur Internasional Festival 2003: Kerbau Diberi Dasi, Pigura Banyak Pecah" yang dimuat pada harian Kedaulatan Rakyat, Rabu, 11 Juni 2003)