BOROBUDUR-Borobudur Internasional Festival (BIF) 2003 secara resmi telah ditutup oleh Gubernur Jateng H Mardiyanto, Selasa malam lalu. Namun dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan internasional itu belumlah pulih. Kerusakan taman di zone II yang menjadi lokasi BIF tergolong parah.

Pengamatan koran ini di lokasi itu menyebutkan, sebagian besar rumput yang tumbuh di lahan sekitar 3 hektar itu rusak atau mati. Kerusakan ini diakibatkan oleh kegiatan BIF yang dipusatkan di tempat itu. Tak hanya diinjak-injak pengunjung tapi pemasangan tiang pancang untuk panggung maupun stan juga berdampak pada kerusakan taman.

(Cuplikan paragraf pertama dan kedua dari liputan media berjudul "3 Hektar Rusak: Rumput di Borobudur Usai BIF 2003" yang dimuat pada harian Jawa Pos, Jum'at 20 Juni 2003)