ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

Tulisan lepas - Memahami Keraton Sebagai Pusat Budaya

Tanggal Publikasi : 31 Juli 2003
Deskripsi :

Agaknya menarik dengan apa yang dikemukakan Darsiti Soeratman (hal 20-21) bahwa apa yang diusahakan Keraton menjadi pusat kebudayaan adalah kebudayaan daerah. Hakikatnya, kebudayaan itu adalah pernyataan sintesa budaya yang telah dikembangkan cukup lama dari generasi yang satu ke generasi berikutnya. Kebudayaan daerah itu merupakan warisan dari hasil perkembangan dialektis dari pelbagai siystem. Masalahnya, bagaimana segudang warisan itu harus dimanfaatkan untuk pembangunan. Dan agaknya Keraton - termasuk Ngayogyakarta Hadiningrat - sebagai pusat kebudayaan daerah perlu bekerja keras untuk dapat merealisasikan cita-cita sebagai penyangga pembangunan nasional. Untuk itu, agaknya seperti telah disebut berkali-kali adalah mengadaptasikan diri supaya menjadi kebudayaan yang aktif.

(Cuplikan paragraf terakhir dari tulisan lepas Fadmi Sustiwi berjudul "Memahami Keraton Sebagai Pusat Budaya" yang dimuat pada harian Kedaulatan Rakyat, Kamis, 31 Juli 2003)

Pelaku Seni Terkait :
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait :