Tanggal Publikasi | : | 18 Maret 2017 |
Deskripsi | : |
Pameran ketiga Aming Prayitno kali ini bertempat di Sarang Burung Building 2, dan dibuka oleh Butet Kussudiardja. Pameran kali ini merupakan refleksi harapan para penggemar yang menjadi obat mujarab bagi kesembuhan Aming Prayitno. Pembukaan pameran tersebut juga dihadiri oleh Nasirun, Mikke Susanto, dan Subroto MS. Dalam pembukaan pameran ketiganya kali ini, Aming Prayitno turut hadir langsung ditengah-tengah para murid-muridnya. Kehadiran beliau dalam pembukaan pameran, menjadi salah satu momen hangat bagi para penikmat seni yang menggemari karya-karya Aming Prayitno. “Tanpa Pak Aming, Pak Broto dan dosen-dosen semua di tempat kita berguru dan tempat mencari ilmu, kita semua yang mempunyai nama beken ini akan mbelgedes (tidak ada artinya apa-apanya). Ini merupakan inspirasi bahwa keberhasilan kita di masa sekarang mempunyai jejak sejarah di masa lalu. Guru itu hanya menanam dan tidak pernah menagih nota tapi kita yang harusnya menyadari bahwa diam-diam kita mempunyai utang seperti itu”, Butet Kussudiardja. Pameran ketiganya kali ini juga sebagai pengingat akan jati diri Aming Prayitno sebagai pencipta logo batik yang lambat laun dilupakan oleh generasi ke generasi. Maka dari itu, pameran ini juga memiliki tujuan untuk memuliakan guru-guru yang telah mencurahkan ilmunya kepada murid-muridnya. Kamera oleh Dwi Rahmanto & Beny |
Pelaku Seni Terkait | : | Aming Prayitno |
Karya Seni Terkait | : | |
Peristiwa Terkait | : |