ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

Dunia Seni Lukis Kita, Ringkih karena Penyakit Dalam

Tanggal Publikasi : 15 Oktober 1976
Deskripsi :

Agus mencatat dunia seni lukis Indonesia menjadi gaduh ketika Agus Djaya menggugat kedudukan dirinya dalam sejarah seni lukis Indonesia pada awal tahun 1976. Pasalnya ia menganggap ada pembelokan fakta sejarah karena nama Sudjojono-lah yang tercatat sebagai ketua Persagi (Persatuan Ahli Gambar Indonesia), wadah pergerakan seni lukis revolusioner yang didirikan pada 23 Oktober 1938. Itu tertulis dalam buku Seni Lukis Jakarta dalam Sorotan karya Sudarmaji. Dalam aduan yang dilayangkan kepada Dr. Syarif Thayeb, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Agus Djaya (63 tahun) menyebut pencatatan yang keliru dilakukan oleh komentator, kritikus, dan sejarawan seni rupa adalah suatu kesengajaan.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Menurut Agus ada sejumlah alasan: 1) paham eksklusivisme dalam dunia seni rupa membuat seniman seperti katak dalam tempurung; 2) cara sensasional untuk mengangkat nama seniman untuk kembali populer. Inilah penyakit dalam yang menggerogoti dunia seni rupa Indonesia dan membuatnya mandek dan tidak berkembang. Banyak pergolakan “tak bermutu” di dalam dunia seni rupa. Tidak bermutu bermakna perdebatan yang terjadi di dalamnya sama sekali lepas dari kancah kesenian, dan di baliknya, tersembunyi upaya untuk menyingkirkan lawan.
Seniman cenderung berusaha mengamankan posisinya sebagai seorang pelukis, bukan fokus pada kedudukan hasil karyanya sebagai barang yang berharga. Bisa disimpulkan bahwa “penyakit dalam” dunia seni rupa Indonesia adalah: 1) ambisi untuk mempunyai kedudukan; 2) saling menundukkan dengan menindas orang lain; 3) sikap penuh kecurigaan terhadap sesama seniman. Hingga kritikus seni lukis terkemuka, Dan Suwaryono, enggan menulis kritik pada tahun-tahun itu karena katanya, “Kalau saya menulis kritik, berarti saya akan mengulang kritik saya yang 5 atau 10 tahun lalu!” Dengan kata lain, Dan menganggap seni lukis Indonesia jalan di tempat saja!

Pelaku Seni Terkait : Agus Dermawan T
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait :