ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

“Selera Publik Seni Rupa Kita, Sampai pada Titik yang Ribut

Tanggal Publikasi : 22 November 1977
Deskripsi :

Agus Dermawan T. menyebut adanya perbedaan antara publik seni rupa dengan konsumen seni rupa. Menurutnya, publik seni rupa adalah mereka yang dianggap mengerti dan selalu mengikuti perkembangan manifestasi seni rupa itu sendiri. Seperti yang dilakukan oleh Goenawan Mohamad, Sudjoko, Umar Kayam, dan Adam Malik. Agus menilai, meskipun mereka bukan seorang perupa, mereka dekat dan mempunyai minat terhadap perkembangan seni rupa. Publik seni rupa sangat responsif jika menemui pelukis yang hanya bertindak sebagai pemberi barang seni tanpa memerdulikan proses pemaknaan.Agus berpendapat, konsumen atau apresiator menilai bagus atau tidaknya sebuah karya seni rupa hanya dari tampilan visualnya, tetapi tidak terlibat dalam pembicaraan tentang bagaimana makna dari sebuah karya. Dapat dikatakan, lukisan hanya ditempatkan  sebagai hiasan dinding rumah, sementara isi pikiran atau ide-ide dari sebuah lukisan menjadi kabur.Pergumulan masyarakat seni rupa dengan para seniman, kata Agus, menghasilkan dua sisi yang berbeda. Di satu pihak, mampu memberi sumbangsih bagi dunia seni rupa dengan terlibat aktif dalam pembicaraan-pembicaraan kritis. Sementara di lain pihak, terasa stagnan. Stagnasi itu terlihat pada pameran-pameran beberapa pelukis yang sepi dari tanggapan kritis. Agus mengomentari pameran Doniho di TIM yang ia sebut hanya berkutat pada urusan “kuas-menguas” dan memindahkan objek ke kertas. Menurutnya, Doniho baru sampai pada cara penciptaan konvensional dan tidak ada luar biasanya sama sekali. Begitu pun dengan pameran Lie Tjoen Tjay, Rudy Pranadjaya, Ipphing, dan S. Sorentoro di Balai Budaya yang hanya menyodorkan barang kepada konsumen seni rupa.Lebih lanjut, Agus mengkritik kelompok konsumen seni rupa yang tidak hanya konsumtif, tetapi juga peka terhadap perkembangan seni rupa. Menurutnya, konsumen seni rupa merupakan penghambat kreativitas penciptaan. (DP)

Pelaku Seni Terkait : Agus Dermawan T
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait :