Sebuah pertunjukan dari ibu-ibu Dipowinatan yang dipentaskan pada malam penutupan Festival Arsip "Ephemera" 2020 di Balai Pelestarian Nilai Budaya DIY. Pertunjukan ini merupakan presentasi akhir dari workshop strategi keuangan keluarga yang sudah berjalan satu bulan ke belakang sebelum pementasan. Di dalam workshop yang digelar di IVAA, bersama fasilitator Budi S. Gemak, mereka didorong untuk memetakan permasalahan yang ditemukan di lingkungan keluarga dan sekitar. Pemetaan masalah itulah yang menjadi bahan olah untuk pertunjukan.

"Kiyak-Kiyuk" menjadi judul yang dipilih. Sebuah metode mengelola, bertahan, dan kreativitas yang dihidupi secara nyata. Sri Widiastuti, Ema Septrinana, Nugraheni Fitri Astuti, Afiani Hastari, Musiyem, Ngajiyem, Santi Suciati, Dwi Sulistyoningrum, Fransiska Romana, Samsunik, Sri Asih, dan Gunarti Setyoningsih mementaskannya dengan apik.