Tanggal Publikasi | : | 2003 |
Deskripsi | : |
Di masa para pematung di sekitarnya berupaya mencari rujukan, pengucapan dan tema-tema baru yang terpenggal-penggal dalam puting-beliung seni kontemporer, patung-patung Dolorosa menunjukkan kecenderungan sebaliknya. Patung-patungnya seluruhnya tampil utuh, figuratif, dengan pemiuhan secukupnya sehingga menambahkan nilai ekspresif pada ketunggalan tema dan kebersahajaan bentuknya. Kalau kita cermat mengamati kecenderungan pematung umumnya --yang bersemangat menggubah patung berukuran besar, juga kegemaran kita akan kebesaran monumen sejak lama-- skala rata-rata patung mungil Dolorosa pun terasa mengherankan. |
Pelaku Seni Terkait | : | Dolorosa Sinaga , Hendro Wiyanto |
Karya Seni Terkait | : | Homage to Kathe Kohlwitz, I, The Witness, Pieta, The Drama Wanita, Avante!, Crossing the Line, Dance of Solitude, Dancer, Embracing, Fear No Power, Leaving Home, Namboru... Namboru, Penari Rebana, Satu Kata Saja : Lawan, Sisters, The Three Graces, Try Me, Walking Alone, Will Find My Way |
Peristiwa Terkait | : | Pameran Tunggal Dolorosa Sinaga "Via Dolorosa" |