Tanggal Publikasi | : | 2005 |
Deskripsi | : |
Apakah karya seni? Apakah karya seni adalah obyek-barang yang dapat dengan mudah diidentifikasi, diisolasi sekaligus terbedakan dari berbagai obyek-barang lain? Melalui perangkat apa pengkategorian, pengisolasian dan akhirnya penilaian terhadap karya seni dapat dilakukan? Apakah perlakuan khusus terhadap material, pandangan perihal fungsi yang tidak bersifat terapan-pragmatis, intensi personal yang mendalam dari sang seniman atau kualitas keindahankah yang membuat sesuatu tergolong “seni” atau “bukan seni”? Perlakuan khas seniman terhadap material umumnya dilandasi oleh pandangan filsafat (philosophical grammar). Pandangan ini memilah antara obyek-obyek fisik dan ihwal yang material (material thing). Obyek fisik adalah lingkup pekerjaan para artisan atau tukang, yang memproduksi dan memfinalisasi suatu obyek sebelum digunakan oleh seniman sebagai instrumen atau alat. Tapi para seniman diyakini tidak memperlakukan alat buatan para tukang ini sebagai obyek fisik, melainkan sebagai materi. Kepekaan rasa akan instrumen-materi inilah yang lebih dirasakan oleh sang seniman tatkala menggagas karya seni bersama dengan alatnya. (Pengantar Kuratorial oleh Hendro Wiyanto) |
Pelaku Seni Terkait | : | Aditya Novali , Agus Suwage , Asmujo Jono Irianto , FX Harsono , Handiwirman , Heri Dono , S Teddy D , Sunaryo , Tisna Sanjaya , Titarubi , Yuli Prayitno , Yusra Martunus , Ade Darmawan |
Karya Seni Terkait | : | Worldwide Quickmix, In The Store, Caution! Art Floor, Artist's Plan, Swarga Nunut, Senirupa Kontemporer Peduli ?, His - Potrait, Snacks, Fat and Slim, Going to the Heaven, Trolley of Evolution (From Apes to Apollo 11), Self-exiled, Unshelving, Kunci Inggris, Bermimpi tentang Langit, Belum Ada Judul, The Digger, MegaLOGman, Puisi Meja, Artificial Grass Root, Grin Haus [:Grien Haws], Between in the Middle of, Looking for Silence, 05103 [Unlimited], 051034 [Unlimited] |
Peristiwa Terkait | : | Pameran Seni Rupa "Eksodus Barang" |