(Dengan ejaan baru)

KOMPAS, Rabu 20 Desember 1967

Kalender 1968 dengan Reproduksi Lukisan

    Jakarta, 18 Des (KOMPAS)
    Tidaklah sebagaimana yang selalu kita lihat pada kalender-kalender, yakni penuh dengan hiasan gadis-gadis manis atau pemandangan indah, untuk tahun ini PT. Stanvac dalam kalendernya mengetengahkan lukisan-lukisan karya pelukis-pelukis muda yang sedang berkembang. Pelukis-pelukis yang berkesempatan menampilkan diri di sini yakni: Nyoman Gunarsa, Ida Hajar, Arwan Isa, Wardoja (keempat-empatnya dari ASRI Jogja), Aceng Arif (dari ITB), dan Sri Widodo.
    Mochtar Lubis dalam kata pengantarnya mengatakan bahwa pelukis-pelukis yang hadir dalam lukisan ini mempunyai bakat-bakat yang baik, diantara mereka ada yang memiliki penguasaan warna yang kuat dan juga dalam komposisinya. Tetapi dalam beberapa lukisan masih menunjukkan kelemahan, yakni tidak berhasil mendukung makna yang diberikan oleh pelukis sendiri kepadanya.
    Penerbitan kalender semacam ini selain untuk memperkenalkan pelukis-pelukis muda juga bisa untuk merangsang mereka untuk terus bekerja dan kreatip, serta terhadap masyarakat pun besar pula gunanya untuk merangsang apresiasi terhadap seni lukis.
    Dalam hal ini inisiatif PT Stanvac patutlah dihargai. Dengan demikian kita berharap bisakah kiranya perhatian perusahaan-perusahaan besar dikembangkan, sehingga selain mereka bisa menyumbang dalam pembangunan materiel, juga bisa menyumbang dalam bidang pembangunan kebudayaan. (gm)