ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

Yang Bertahan, Pergi, Balik Kembali

Tanggal Publikasi : 8 Juli 1989
Deskripsi :

Maka, salah satu gejala yang dapat diamati dewasa ini ialah comeback-nya para pelukis yang di waktu silam terburu-buru tak percaya bahwa bersama seni lukis mereka dapat hidup bahagia dan karena itu tergesa-gesa menjatuhkan talak satu atau talak dua. Misalnya Aceng Arif. Ia kelahiran Tasikmalaya 1937 dan alumnus Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, malang-melintang dalam rimba persilatan seni lukis tahun-tahun 60-an dan 70-an. Pernah belajar dan cari pengalaman di Copenhagen, Denmark, dan sempat memamerkan karyanya di beberapa kota di Indonesia, negara-negara Asia lainnya, dan Eropa. Ia berumah tangga, lalu mengundurkan diri dari gelanggang, berkantor dalam pemerintahan daerah. Kini ia bekerja pada Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat. Lalu ia memutuskan untuk turun kembali ke dalam gelanggang seni lukis. Pada 29 Juni -- 3 Juli ia memamerkan 37 lukisan dengan "dikawal" pelukis tersohor dewasa ini, Jeihan Sukmantoro, kelahiran Solo 1938, yang mengetengahkan 13 lukisan, di gedung Bank NISP Cabang Jalan Asia-Afrika Bandung. Pameran ini diprakarsai oleh Himpunan Pekerja Sosial Indonesia (Hipsi) Jawa Barat.

Pelaku Seni Terkait : Aceng Arif
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait :