Indonesian Visual Art Archive

KOLEKSI DOKUMEN

Pertoendjoekan Loekisan di Djawa

Tanggal Publikasi	:	1942
Deskripsi	:	Diambil dari Majalah "Djawa Baroe," 1942, dengan judul artikel "Pertoendjoekan Loekisan di Djawa". Pertoendjoekan Loekisan DI DJAWA “Pertoendjoekan Loekisan Kehidoepan Djawa Baroe” jang mendjadi oesaha pertama dari Kantor Poesat Keboedajaan jang telah melangkah dengan menoedjoe pembangoenan keboedajaan Djawa Baroe soedah dimoelai pada tg. 29, boelan IV, Tentjosetsoe, oentoek 10 hari lamanja. Dimasa silam soeatoe pertoendjoekan loekisan jang semata-mata terdiri dari boeah tangan ahli-ahli kesenian Indonesia ta' pernah diadakan. Maka peloekis-peloekis Indonesia jang kini mendapat kesempatan oentoek pertama kalinja dibawah Pemerintah Balatentara dengan gembira telah mentjoerahkan ketjakapan mereka sepenoeh-penoehnja oentoe menambah semarak gambar-gambar yang dipertoendjoekan disana. Oleh karena itoe soedah selajaknja diantara pelbagai boeah tangan mereka boekan sedikit terdapat loekisan jang soenggoeh indah oetama. Gambar ini adalah selintas pandang dari para peloekis Indonesia jang sedang asjik meloekis oentoek toeroet pertoendjoekan tadi. (PDF salinan artikel ini juga telah diunggah).
Pelaku Seni Terkait	:	Agus Djaya , Otto Djaya , Emiria Soenassa , Kartono Yudhokusumo , S Sudjojono , Basuki Abdullah POETERA (Poesat Tenaga Rakjat) Keimin Bunka Shidoso (Poesat Keboedajaan)
Karya Seni Terkait	:
Peristiwa Terkait	:

Gambar

Keterangan foto: Njonja Emiria Soenassa. Sepandjang kala beliau baroe diwaktoe 8 1/2 tahoen jang achir ini beliau memegang penseel. Soenggoe demikian beliau berkedoedoekan tersendiri dikalangan peloekis Indonesia, karena mempoenjai \\\"akoean\\\" jang istimewa. Hal itoe dapat dilihat misalnja dalam tjara menggambar beliau, memakai warna-warna jang menjilaukan dan mempoenjai \\\"touch\\\" jang tegoeh. Beliau satoe-satoenja peloekis perampoean dikalangan peloekis Indonesia. Beliau beroemoer 48 tahun.
Keterangan foto: Sdr. Kartono Judukosumo. Saudara ini seorang peloekis moeda jang mempoenjai talent jang memberi harapan besar bagi oemoem dimasa jang akan dayang. Pada masa ini masih bersekolah sebagai moerid kelas I di Sekolah Menengah Tinggi Djakarta. Baroe beroemoer 18 tahoen. Pada â€œPertoendjoekan Loekisan Djawaâ€ memperingati genap setahoen berlangsoengnja perang Asia Raya ia dianoegerahi hadiah Goenselkan jang penoeh kehormatan dengan mengatasi mereka jang doeloe mendjadi perintis djalan.
Keterangan foto: T. Agoes Djajasoeminta. Soenggoehpoen beliau masih moeda ialah baroe beroemoer 30 tahoen, tetapi beliau telah pernah mempoenjai pengalaman sebagai kepala â€œTjihaja Gakkoâ€. Karena beliau seorang berboedi tinggi sehingga mendapat kepertjajaan jang penoeh dari oemoem, maka beliau oleh pihak jang bersangkoetan ditempatkan sebagai Ketoea Bagian Seni Roepa di Kantor Poesat Keboedajaan. Belia berarti poela selakoe salah seorang pemimpin dikalangan peloekis Indonesia. Kalau melihat perawakannja kesan kita pertama ialah beliau seorang lemah, tapi sebenarnja beliau seorang jang energiek, selaloe penoeh semangat bekerdja.
Keterangan foto: T. Basoeki Abdoellah. Beliau adalah peloekis nomor satoe di Indonesia jang telah diakoei oleh oemoem. Setelah tamat sekolah â€œAcademie voor Beeldende Kunstâ€ di Den Haag, beberapa tahoen lamanja beliau mengembara dinegeri-negeri Barat boeat menambah pengalaman. Beliau menoeroet aliran realisme dan jang mendjadi specialiteit bagi beliau ialah meloekiskan potret Panglima Tertinggi Padoeka J. M. Djendral Imamoera. Dewasa ini oemoer beliau 29 tahoen.
Keterangan foto: T. S. Sudjojono. Beliau adalah salah seorang pemimpin dikalangan peloekis Indonesia jang djarang soeka mengemoekakan diri. Perasaan beliau, bila meloeap tak pernah ditahan-tahan, tetapi dengan bebas dibiarkan mentjari djalannja keloear. Beliau berpegang tegoeh pada soeatoe teori jang hanja chas bagi diri beliau, tetapi meskipun demikian dapat poela mengwoedjoedkannya dalam praktek. Aliran jang ditoeroet beliau, ialah aliran expressionisme. Biarpoen sekiranja mengalami serba kekoerangan, tetapi beliau senantiasa bersedia mendjaga kepentingan peloekis-peloekis serta membimbing tjalon-tjalon peloekis. Dewasa ini beliau bekerdja di Kantor Besar Poetera. Beroemoer 30 tahoen.
Keterangan foto: T. Otto Djajasoentara. Beliau adik T. Agoes Djajasoeminta, tetapi berlainan sekali dengan sifat abangnja dapat disebut seorang jang â€œgandjilâ€. Pada waktoe beliau berasa senang, beliau ta\' segan-segan meloekiskan apa-apa sadja dengan tidak memilih-milih misalnja toekang gosok sepatoe. Beliau soeka meloekiskan gambar-gambar jang beraliran impresionistis. Dewasa ini beliau beroemoer 26 tahoen.

Keterangan foto: Njonja Emiria Soenassa. Sepandjang kala beliau baroe diwaktoe 8 1/2 tahoen jang achir ini beliau memegang penseel. Soenggoe demikian beliau berkedoedoekan tersendiri dikalangan peloekis Indonesia, karena mempoenjai \\\"akoean\\\" jang istimewa. Hal itoe dapat dilihat misalnja dalam tjara menggambar beliau, memakai warna-warna jang menjilaukan dan mempoenjai \\\"touch\\\" jang tegoeh. Beliau satoe-satoenja peloekis perampoean dikalangan peloekis Indonesia. Beliau beroemoer 48 tahun.
Keterangan foto: Sdr. Kartono Judukosumo. Saudara ini seorang peloekis moeda jang mempoenjai talent jang memberi harapan besar bagi oemoem dimasa jang akan dayang. Pada masa ini masih bersekolah sebagai moerid kelas I di Sekolah Menengah Tinggi Djakarta. Baroe beroemoer 18 tahoen. Pada â€œPertoendjoekan Loekisan Djawaâ€ memperingati genap setahoen berlangsoengnja perang Asia Raya ia dianoegerahi hadiah Goenselkan jang penoeh kehormatan dengan mengatasi mereka jang doeloe mendjadi perintis djalan.
Keterangan foto: T. Agoes Djajasoeminta. Soenggoehpoen beliau masih moeda ialah baroe beroemoer 30 tahoen, tetapi beliau telah pernah mempoenjai pengalaman sebagai kepala â€œTjihaja Gakkoâ€. Karena beliau seorang berboedi tinggi sehingga mendapat kepertjajaan jang penoeh dari oemoem, maka beliau oleh pihak jang bersangkoetan ditempatkan sebagai Ketoea Bagian Seni Roepa di Kantor Poesat Keboedajaan. Belia berarti poela selakoe salah seorang pemimpin dikalangan peloekis Indonesia. Kalau melihat perawakannja kesan kita pertama ialah beliau seorang lemah, tapi sebenarnja beliau seorang jang energiek, selaloe penoeh semangat bekerdja.
Keterangan foto: T. Basoeki Abdoellah. Beliau adalah peloekis nomor satoe di Indonesia jang telah diakoei oleh oemoem. Setelah tamat sekolah â€œAcademie voor Beeldende Kunstâ€ di Den Haag, beberapa tahoen lamanja beliau mengembara dinegeri-negeri Barat boeat menambah pengalaman. Beliau menoeroet aliran realisme dan jang mendjadi specialiteit bagi beliau ialah meloekiskan potret Panglima Tertinggi Padoeka J. M. Djendral Imamoera. Dewasa ini oemoer beliau 29 tahoen.
Keterangan foto: T. S. Sudjojono. Beliau adalah salah seorang pemimpin dikalangan peloekis Indonesia jang djarang soeka mengemoekakan diri. Perasaan beliau, bila meloeap tak pernah ditahan-tahan, tetapi dengan bebas dibiarkan mentjari djalannja keloear. Beliau berpegang tegoeh pada soeatoe teori jang hanja chas bagi diri beliau, tetapi meskipun demikian dapat poela mengwoedjoedkannya dalam praktek. Aliran jang ditoeroet beliau, ialah aliran expressionisme. Biarpoen sekiranja mengalami serba kekoerangan, tetapi beliau senantiasa bersedia mendjaga kepentingan peloekis-peloekis serta membimbing tjalon-tjalon peloekis. Dewasa ini beliau bekerdja di Kantor Besar Poetera. Beroemoer 30 tahoen.
Keterangan foto: T. Otto Djajasoentara. Beliau adik T. Agoes Djajasoeminta, tetapi berlainan sekali dengan sifat abangnja dapat disebut seorang jang â€œgandjilâ€. Pada waktoe beliau berasa senang, beliau ta\' segan-segan meloekiskan apa-apa sadja dengan tidak memilih-milih misalnja toekang gosok sepatoe. Beliau soeka meloekiskan gambar-gambar jang beraliran impresionistis. Dewasa ini beliau beroemoer 26 tahoen.

Indonesian Visual Art Archive
	Jalan Ireda Gang Hiperkes MG I-188 A/B, Kampung Dipowinatan, Keparakan, Yogyakarta 55152
	+62 274 375 262
	webmaster[at]ivaa-online.org

Pertoendjoekan Loekisan di Djawa

Gambar

Text