ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

Menuju Gerakan Seni Rupa Baru Bali: Membongkar Hegemoni Moral dan Kultural Seni Rupa

Tanggal Publikasi : 1 April 2001
Deskripsi :

Perkembangan wacana seni rupa di Bali berada dalam ketegangan dengan banyaknya pihak yang berkepentingan di dalamnya. Iklim kesenian lokal yang memang sudah berkembang dari tradisi belum dapat menyesuaikan diri dengan dialektis dan dinamisasi wacana dalam dunia seni rupa yang terus berkembang. Perubahan ini justru dibawa oleh para perupa Bali yang belajar di ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta dengan membentuk Sanggar Dewata Bali (SDI). Kemandekan di Bali juga terjadi dalam lembaga akademis formal, seperti di STSI (Sekolah Tinggi Seni Indonesia) Denpasar dan SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa) Batubulan, Gianyar.  Kemandekan wacana ini tidak terlepas dari kapitalisasi seni yang luar biasa. Bali dengan religiositas dan budayanya masih menjadi daya tarik magis untuk dilukiskan. Kapitalisasi seni masih menjadi dewa dan kepentingan untuk menciptakan iklim dan dinamisasi wacana seni rupa yang sehat menjadi terabaikan. Kapitalisasi ini juga dilanggengkan oleh berbagai lembaga, seperti museum dan galeri seni dengan melakukan kesepakatan untuk memainkan wacana seni rupa dan mengorbankan pelukis sebagai kreator.

Media massa sebagai sarana komunikasi yang diharapkan bisa memberikan wacana dan wawasan baru bagi masyarakat, ternyata juga tidak melakukan perannya dengan baik dan malah menjadi corong iklan untuk kalangan tertentu. Seniman sendiri sebagai pihak yang banyak dirugikan, terjerumus semakin dalam. Kasus ini terjadi pada seniman yang sudah terikat kontrak dan harus memenuhi keinginan galeri atau para seniman yang melakukan peniruan yang berlebihan dari pelukis lain yang lebih terkenal. Hal ini menunjukkan adanya krisis kreativitas dan mandulnya pencarian identitas dari perupa. Banyaknya dominasi dan hegemoni dalam seni rupa di Bali menuntut untuk melihat wacana perkembangan seni rupa secara lebih cerdas dan terbuka seluas-luasnya demi lahirnya kritik dan wacana baru. (AS)

Pelaku Seni Terkait : Ngurah Suryawan
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait :