Kecenderungan Rustamadji ini menyempal dari kecenderungan kawan-kawannya di Sanggar Pelukis Rakyat. Hendra Gunawan mengembangkan tema sosial dalam karyanya dengan menempatkan masalah kehidupan manusia, baik dari segi gagasan maupun visualisasi, sebagai pusat perhatian. Sebaliknya, Rustamadji secara visual meminimalkan kehadiran figur manusia dengan menjadikan alam (termasuk manusia) sebagai gagasan spiritual. Memang ada beberapa karyanya yang cenderung bertema sosial, dengan menempatkan manusia dari segi ide ataupun visualisasinya sebagai pusat perhatian, misalnya Pengamen, 1987, yakni sekelompok anak muda yang mengamen dengan latar belakang suasana riuh sebuah kampung, atau seorang kusir yang sedang menyaksikan tukang menambal kaki kudanya di tengah lalu-lintas kota dalam karya bertajuk Pasang Tapal Kuda, 1999.