Sanggar Bambu didirikan pada 1 April 1959. Sejak pendiriannya, mereka telah mengadakan puluhan pameran, pertunjukan teater, dan beragam aktivitas kesenian lainnya. Para pendirinya adalah Soenarto Pr., Moeljadi W., Wardojo, dan beberapaorang lain. Proses pendirian sanggar waktu itu disaksikan oleh kalangan seniman Yogyakarta dan beberapa pejabat pemerintah.
Motivasi pendirian Sanggar Bambu adalah untuk menumbuhkembangkan minta kesenian pada remaja dan anak-anak, sekaligus menjadi wadah untuk para seniman yang berbasis di kampung-kampung.
Ketika terjadi pembersihan organisasi masyarakat secara besar-besaran pada dekade 1960an, Sanggar Bambu tidak diusik, karena ketika berdiri, mereka mendeklarasikan ketidakterkaitan mereka terhadap politik.
Hingga saat ini, Sanggar Bambu masih berdiri di Yogyakarta, dengan regenerasi yang kontinu.