Yayasan Pasirputih adalah organisasi nirlaba egaliter berbasis di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Didirikan oleh pegiat kultural, aktivis media, dan seniman pada 2010. 

Yayasan Pasirputih memiliki beberapa fokus di antaranya dalam hal pemberdayaan media berbasis komunitas. Ruang ini menjadi moda produksi media alternatif dan pusat data yang dikelola oleh warga demi pengembangan pengetahuan dan kearifan budaya lokal. Kedua, kesenian dimanfaatkan sebagai metode eksperimental, baik di ranah estetika dan artistik maupun medan sosial. Ketiga, kajian sosial-budaya melalui ragam penelitian dan pengarsipan dalam rangka memproduksi materi tekstual dan audiovisual untuk didistribusikan secara terbuka bagi publik. 

Salah satunya adalah program tinjau arsip yang bertemakan pemberdayaan pangan AKSARA TANI; membahas tentang literasi agrikultura. AKSARA TANI  adalah proyek kolaborasi site-specific yang diselenggarakan lewat kerja sama antara Sayurankita (Pekanbaru), The This-kon (Gili Meno, Lombok Utara) dan Forum Lenteng (Jakarta). Berbasis pengetahuan pertanian, seni, dan literasi media, proyek ini bekerja sama dengan warga lokal, mengelola lahan/ tanah pekarangan rumah, untuk dijadikan sebagai kebun skala rumahan dan kemudian diberdayakan sebagai salah satu sarana ketahanan pangan masyarakat lokal dan ruang untuk menggiatkan literasi pertanian. Beriringan dengan pengelolaan lahan/tanah itu, AKSARA TANI juga memproduksi informasi dan pengetahuan dalam bentuk karya teks dan visual, serta menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kreatif lainnya yang dikemas dengan wawasan seni dan budaya.

Selain itu mereka juga punya program KelasWah. Sebuah program rutin untuk membaca situasi teraktual di Lombok secara khusus, dan NTB maupun Indonesia secara umum, terkait perkembangan aspek budaya, politik, agama dan sosial di dalamnya. Juga, program Berugaq TV sebagai bagian dari Divisi Penelitian dan Pengembangan untuk kegiatan distribusi arsip dan produksi video tematik sesuai konteks aktual di Kecamatan Pemenang.