Ade Darmawan lahir pada tahun 1974 di Jakarta. Selama tahun 1992 - 1997, Ade menjalani kuliah di Jurusan Seni Visual di Institut Seni Indonesia. Kemudian pada 1998, Ade  mengikuti residensi di Rijksakademie Van Beeldende Kunsten di Amsterdam, Belanda. Di tahun 2000, Ade bersama lima seniman yang lain mendirikan “ruangrupa”, sebuah wadah seniman yang berfokus pada seni visual. Dalam perkembangannya ruangrupa kemudian dikenal sebagai organisasi nirlaba yang berkegiatan mendorong kemajuan gagasan seni rupa melalui pameran, festival, laboratorium seni rupa, lokakarya, penelitian, serta penerbitan buku, majalah, dan jurnal. Selain itu, ruangrupa juga secara khusus mendukung perkembangan seni video melalui “OK. Video Festival”, sebuah festival seni video internasional yang diadakan dua tahun sekali sejak 2003.

Selama 2006-2009, Ade menjadi anggota dari Badan Kesenian Jakarta. Kemudian di tahun 2009, Ade Darmawan terpilih sebagai artistic director di acara Jakarta Biennale. Di tahun 2013 Ade juga telah menjadi executive director untuk Jakarta Biennale.

Karya Ade pertama kali dipamerkan dalam  pameran bersama pertamanya pada tahun 1995 di Purna Budaya Yogyakarta. Kemudian di tahun 1997, Ade Darmawan menyelenggarakan pameran tunggal pertamanya. Pameran tersebut bertajuk “Deodorant Display of Power” di Cemeti Contemporary Art Gallery, (sekarang bernama Cemeti Art House) di Yogyakarta. Melalui karya seninya, yang berupa instalasi, benda, digital print, atau video, Ade Darmawan dinilai berupaya menyampaikan kritik sosial. Selain itu karya seninya dinilai juga dimuati dengan satir sekaligus sebagai kritik diri.

Ade juga dikenal telah menjadi kurator dalam berbagai pameran, salah satunya adalah pameran "Manifesto" di tahun 2013. Dalam pameran tersebut, Ade bersama Rizki A. Zaelani, harus mengumpulkan karya dari tahun 1940an. Menurut Ade, proyek tersebut adalah salah satu yang paling menantang dalam karirnya sebagai kurator.

(Profil ini ditulis pada November 2016)

Sumber:

http://hot.detik.com/art/2331702/ade-darmawan-kurator-independen-si-pendiri-ruang-rupa

http://archive.ivaa-online.org/files/uploads/texts/Ambiguitas%20Area%20dan%20Arena.pdf

http://archive.ivaa-online.org/khazanahs/detail/3573

http://ruangrupa.org/15/about-ruru/