Ini adalah hasil kejelian dalam memanfaatkan bidang warna dan komposisi bentuk yang sederhana. Garis biru yang meraut mata, hidung, dan mulut menjadi tegas kehadirannya di tengah bidang warna yang 'kosong'. Bidang warna yang kosong itu seperti mengepung sosok yang sedang sendiri dan sepi. Warna-warna lembut dan komposisi yang rapi adalah kekuatan karya Herly Gaya sampai saat ini.
sumber: Perjalanan Seni Lukis Indonesia. Jakarta. 2004. Hal.151
|