Raden Saleh
Raden Saleh lahir di Terbaya dekat Semarang. Tanggal lahirnya meskipun masih belum jelas, dari salah satu sumber menengarai di Bulan Mei 1811. Perkenalan Raden Saleh dengan seni lukis diawali ketika dia dipersiapkan sang paman untuk dididik menjadi pegawai Belanda di Cianjur. Dia ditempatkan di rumah Residen Cianjur, R. Baron der Capellen. Dia berkenalan dengan AAJ Payen, seorang Belgia yang ditugaskan pemerintah kolonial untuk melukis alam dan pemandangan. Payen adalah guru pertama Raden Saleh dalam melukis. Melalui Payen dan Capellen, Raden Saleh berangkat ke Negeri Belanda untuk belajar melukis dan menjadi pelukis. Selama lebih dari 20 tahun di Eropa, Raden Saleh belajar dari berbagai "guru" pelukis dan menyerap berbagai aliran seni lukis serta bersosialisasi di beberapa kota di Eropa (Den Haag, Dresden, Paris, dll).
Raden Saleh merupakan sosok yang telah menjadi legenda dalam sejarah seni rupa modern Indonesia. Dia “terlanjur” dianggap sebagai pioneer seni rupa modern Indonesia dan keberadaannya merepresentasikan banyak hal. Mulai dari kisah keteknikan seni lukis hingga tema nasionalisme. Karya, kisah dan momen keberadaan Raden Saleh sampai saat ini memang tidak ada duanya. Banyak sekali ulasan dilahirkan, di samping banyak karya lukisan dia yang menakjubkan. Peter Carey seorang peneliti yang mengaguminya telah terinspirasi karya Raden Saleh mengenai "Penangkapan Pangeran Dipanegara" hingga telah menulis ratusan halaman tentang penangkapan tersebut. Nama Raden Saleh juga diabadikan menjadi nama jalan di daerah bekas rumahnya di Jakarta. Raden Saleh menjadi ikon yang menarik hingga 200 tahun kemudian (2012) dibuat pameran karya-karya Raden Saleh.
Sekembalinya dari Eropa, sekitar tahun 1851, Raden Saleh terus melukis dan melahirkan karya-karya lukis yang berupa potret, pemandangan dan adegan-adegan peristiwa. Raden Saleh juga telah melahirkan banyak kisah mengenai tempat-tempat (misalnya keberadaan rumahnya), kisah mengenai rumah tangganya dan banyak kisah perjalanan yang dilakukannya. Kisah-kisahnya membawa pengaruh hingga sekarang. Raden Saleh meninggal Bulan April tahun 1880 di Kota Bogor.
Pelaku Seni | : | Raden Saleh |
Medium | : | Canvas , Oil paint |
Tahun Pembuatan | : | 1870 |
Dimensi Karya | : | cm x cm x cm |
Deskripsi | : |
Berasal dari koleksi slide Sejarah Seni Rupa Indonesia |
Pelaku Seni | : | Raden Saleh |
Medium | : | Canvas , Oil paint |
Tahun Pembuatan | : | 1870 |
Dimensi Karya | : | cm x cm x cm |
Deskripsi | : |
Koleksi Istana Kepresidenan. Karya ini dipamerkan di Pameran Monografis Raden Saleh “Raden Saleh dan Permulaan Lukisan Indonesia Modern“ dikuratori oleh Dr. Werner Kraus, 3 – 17 Juni 2012, di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. |
Pelaku Seni | : | Raden Saleh |
Medium | : | Canvas , Oil paint |
Tahun Pembuatan | : | 1877 |
Dimensi Karya | : | cm x 98 cm x 40 cm |
Deskripsi | : |
Judul diterjemahkan dari "Beduine zu Pferde im Kampf mit einem Löwen". Gambar berasal dari makalah von Werner Kraus berjudul "Raden Saleh: Ein Malerleben zwischen zwei Welten." (terjemahan bebas) "Raden Saleh: Seorang seniman yang hidup antara dua dunia." |
Pelaku Seni | : | Raden Saleh |
Medium | : | |
Tahun Pembuatan | : | 1845 |
Dimensi Karya | : | mm x mm x mm |
Deskripsi | : |
Karya Raden Saleh |
Pelaku Seni | : | Raden Saleh |
Medium | : | |
Tahun Pembuatan | : | 1845 |
Dimensi Karya | : | mm x mm x mm |
Deskripsi | : |
Karya Raden Saleh |
Pelaku Seni | : | Raden Saleh |
Medium | : | Canvas , Oil paint |
Tahun Pembuatan | : | 1867 |
Dimensi Karya | : | cm x 89,5 cm x 122,5 cm |
Deskripsi | : |
Karya Raden Saleh dalam buku "Perjalanan Seni Rupa Modern-A Journe Through Time" berisi koleksi karya Galeri Nasional Indonesia. |
Pelaku Seni | : | Raden Saleh |
Medium | : | |
Tahun Pembuatan | : | 1920 |
Dimensi Karya | : | mm x mm x mm |
Deskripsi | : |
Raden Saleh - Self Portrait Dokumentasi Edwin's Gallery |
Pelaku Seni | : | Raden Saleh |
Medium | : | |
Tahun Pembuatan | : | 1958 |
Dimensi Karya | : | mm x mm x mm |
Deskripsi | : |
Karya Raden Saleh dalam buku "Titik Sambung" yang ditulis oleh Jim Supangkat mengenai wacana seni lukis Indonesia dan Barli Sasmitawinata. |
Indonesian Visual Art Archive is licensed under a Creative Commons BY-NC Unported License
• Powered by OntelStudio
Indonesian Visual Art Archive |
|
Jalan Ireda Gang Hiperkes MG I-188 A/B, Kampung Dipowinatan, Keparakan, Yogyakarta 55152 | |
+62 274 375 262 | |
webmaster[at]ivaa-online.org |
Indonesian Visual Art Archive is licensed under a Creative Commons BY-NC Unported License
• Powered by OntelStudio