Arfial sejak mahasiswa tertarik menggambarkan impresi alam dalam komposisi garis lebar dan ragam warna yang digolongkan warna tingkat tiga atau warna tersier. Warna ini mencitrakan warna dingin, tenang, kegelapan, pilihan yang sesuai dengan impresi keteduhan yang ingin diketengahkan untuk mencapai tingkat suasana menyejukkan, tenang, dan damai. Sapuan warnanya yang lembut dan melebar menggarisbawahi bahwa ia seorang penganut "colourfield painter".

sumber: Perjalanan Seni Lukis Indonesia. Jakarta. 2004. Hal.90