PERISTIWA SENI
Tanggal Penyelenggaraan | : |
19 Jun-07 Jul 2003@Cemeti Institue for Art and Society |
Kategori Peristiwa | : | Pameran ,Diskusi |
Deskripsi | : |
Acara ini merupakan kegiatan terkait dari Festival Kesenian Yogyakarta tahun 2003 yang bertajuk "Reply". Pameran "(Seduction) Boys Don't Cry" merepresentasikan suatu tanda-tanda dimana bujuk rayu telah menjadi strategi artistik untuk mengemukakan persoalan seputar cinta, sex maupun hasrat kehidupan lainnya ditengah pencarian identitas. Melalui obyek-obyeknya mereka seolah ingin mencumbu pemirsa pada suatu batas keintiman yang sedikit mengganggu kemapanan. Pertumbuhan stasiun televisi, media massa cetak dan internet secara global telah memberikan akses berbagai citraan baik berupa reproduksi foto dan film pada masyarakat luas secara utuh dan besar-besaran. Bagi seni rupa, percepatan gambar yang penuh bujuk rayu (seduction) bisa jadi akhir dari estetika yang meniscayakan kedalaman makna. Semuanya hanya sebatas pemenuhan hasrat yang binal. Dalam suasana seperti itu nilai menjadi begitu cair, berbagai dikotomi dalam masyarakat tak lagi bisa dipahami. Dalam pembukaan pameran ini keenam seniman melakukan performance art mengusung tema yang sama dengan pameran tersebut. |
Karya Seni Terkait | : | |
Pelaku Seni Terkait | : |
Judul Dokumen | Tahun Terbit |
---|---|
Seduction [Boys Don't Cry]
Poster - Pamflet |
2003 |
Dokumentasi Pameran (Seduction) Boys Don' Cry
Foto |
2003 |