Prilla Tania Lahir pada 1 April 1979 di Bandung Jawa Barat. Pada tahun 2001, Prilla menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung. Prilla kemudian mengikuti beberapa residensi, yaitu pada "lASKA (International Art Space Kellerberrin Australia)" di Australia (2007); TAV (Taipei Artist Village) di Taiwan (2008); "JARF (Jatiwangi Artist in Residence Festival)" di Jawa Barat (2010);"MEDIACTION, DIS-LOCATE residency program" di Jepang (2010); "Village Video Festival #2" di Jawa Barat (2011); "HIER, HEDEN" di Den Haag, Belanda; dan "Maraya Art Center" di Uni Emirat Arab (2013).

Karya Prilla pertama kali dipamerkan dalam pameran bersama pada tahun 2001 di "Indonesian Contemporary Craft Exhibition" di Galeri Nasional, Jakarta. Di tahun 2003, Prilla mengadakan pameran tungalnya yang pertama, berjudul "Phiruku"" di CCF, Bandung. Pameran tunggal Prilla lainnya adalah "watching me watching you watching me" di Room#1, Bandung (2005); "tanah di dasar samudera" di Cemara 6 Gallery, Jakarta (2008); "mikrokosmos" di MD Art Space, Jakarta (2009); "Video Out, Focus On Prilla Tania" di  5th OK. Video Festival, Jakarta (2011); "lk Ben De Chloroman" di Den Haag, Belanda (2012); dan "E" di Selasar Sunaryo Art Space, di Bandung (2013).

Karya Prilla pada awalnya banyak berupa patung kertas dan instalasi. Kemudian dalam perkembangannya, Prilla juga menggunakan medium dan teknik yang lain, seperti video, art-performance, fotografi, dan lukisan. Dalam pameran tunggalnya "tanah di dasar samudera", Prilla menamplikan karyanya berupa potongan kain berbagai warna yang membentuk pemandangan seperti kartun, serta video animasi sederhana yang diciptakan melalui perangkat lunak CorelDraw. Peristiwa yang ditampilkan oleh Prilla dalam animasi yang singkat antara lain seperti pemandangan lapangan Golf, manusia di bulan, kapal selam di bawah permukaan laut, kapal perang di permukaannya, ikan paus, dan lain sebagainya. Berbagai adegan tersebut dinilai menggambarkan rangkaian peristiwa yang biasa hingga yang besar dalam perkembangan peradaban manusia. Menurut Rifki Effendy sebagai kurator, serial karya ini yang ditampilkan Prilla tersebut menyentuh persoalan kehidupan (budaya) manusia secara umum yang ditampilkan dengan cara yang menarik.

(profil ini ditulis pada Agustus 2016)

Sumber:

https://www.singaporeartmuseum.sg/downloads/apbf/indonesia/Prilla_Tania.pdf

https://cemara6galeri.wordpress.com/event-2008/prilla-tania-online-exhibition/