Kondisi sosial politik Indonesia yang semakin lama semakin kelabu menjadi titik tolak tema karya instalasi, drawing dan performance dari 23 perupa yang berasal dari Yogyakarta, Jakarta dan Bandung. “Pameran ini tak lebih merupakan kumpulan sejumlah persepsi estetik terhadap paparan simtom kekuasaan yang bisa terjadi dimana saja. Dari karya seni instalasi, drawing dan performance yang dihadirkan, tampak adanya sebuah kebebasan memberi persepsi terhadap fenomena yang ada di sekitar mereka. Kecendrungan monokromatis dalam masyarakat kita justru berubah menjadi warna yang sangat variatif. Warna tak lagi menjadi beban politik.” (R.Fadjri)

• Lip Service Democracy
• Open Your Frezee - Find The Fresh President
• Bebas dan rahasia (mikul dhuwur mendem jero)
• Kurban/ Destruksi No.1 (seri yang mati hanya 2)
• Poigancy
• Kita Tidak Pernah Punya Sperma Yang Cukup
• Tanah Airku
• Tiket Searah Menuju Bencana
• Buku Putih
• Biography of Colour (Taste) (Belief) (Reality)
• Seni Maskulin dan Hajat Hidup Orang Banyak
• Air Kaki
• Awalnya...
• treaSURE
• The Relief/Three Flowers In A Vase
• Dewa Swasembada Anarkhi
• Rahasia Umum
• Telinga
• Simpan Karya Seni Baik-Baik
• Unknown (FX Harsono) - 4729
• Baju Baru Sang Raja
• Berpikir Bodoh
• Memperingati 30 Tahun Berkuasa Keluarga Suci

• Anusapati
• Eddie Hara
• Rotua Magdalena Pardede
• Edo Pillu
• Marintan Sirait
• S Teddy D
• Pintor Sirait
• FX Harsono
• Eddi Prabandono
• Weye Haryanto
• Firman Lie
• Yustoni Volunteero
• Semsar Siahaan
• Agung Kurniawan
• Andar Manik
• Hanura Hosea
• Ade Darmawan
• Ugo Untoro
• Herly Gaya
• Tisna Sanjaya
• Nindityo Adipurnomo
• R Fadjri
• M Dwi Marianto
• Ong Hari Wahyu