Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) tahun ini sudah berlangsung yang ke-17 kalinya. Dalam pembukaannya Sri Sultan HB X menyampaikan bahwa memasuki penyelenggaran ke-17 ini, proses kreatif berkesenian perlu dievaluasi. Beliau mengungkapkan kiranya tepat saatnya jika kita coba mempertanyakan kembali keberadaan festival ini berikut permasalahan, kendala dan proses kreatif yang menyertai selama 17 tahun. Sedangkan menurut ketua FKY XVII 2005, Drs. Siswanto PD, FKY harus terus melakukan eksplorasi dan reinterpretasi dalam dinamika jamannya. Dialog Seni Kita (DSK) seri ini akan mencoba mengeksplorasi khususnya divisi seni rupa FKY XVII dimana ada 3 even yang akan diselenggarakan yakni Bazart, pameran utama yang bertema "Kotakatikotakita" dan program sound performance art. Pada minggu pertama dan kedua, disamping menghadirkan Ronald Apriyan, pengelola program sound performance art dan Kuss Indarto, kurator pameran utama "Kotakatikotakita", juga akan mengundang Arie Setyaningrum dan Ir. Mahatmanto, masing-masing sebagai penanggap yang akan mencoba memberikan interpretasi dan analisis mengenai penyelenggaraan masing-masing kegiatan tersebut. Sedangkan pada minggu ketiga akan dihadirkan seorang pengamat seni dan budaya, bapak Budi Subanar (Romo Banar) yang akan kita gali opininya mengenai penyelenggaraan FKY XVII secara keseluruhan.

Narasumber| Ronald Apriyan (organizer Sound Performance)
Penanggap| Arie Setyaningrum (staf pengajar UGM)
Pemandu|Erwan Widyarto (jurnalis Jawa Pos "Radar Jogja")

• Ronald Apriyan
• Kuss Indarto
• G. Budi Subanar