M.G. Pringgotono lahir pada 11 Oktober 1980 di Jakarta. Pada tahun 2008 Ia menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Seni, Universitas Negeri Jakarta. Di tahun 2006, Ia terlibat dalam pendirian “Serrum Studio”, sebuah perkumpulan studi seni rupa dan pendidikan di Jakarta. Sejak tahun 2010, Pringgotono menjadi bagian dari “Dinas Artistik Kota Project” di Jakarta.

Di tahun 2000, Pringgotono mulai aktif dalam kegiatan seni setelah mendirikan “Pour-Selen”, sebuah komunitas seni di Kampung Ambon, Jakarta Timur. Komunitas tersebut menggelar pameran bersama berjudul “Cihui” yang memamerkan karya seniman muda di kampung tersebut. Pada tahun yang sama, Pringgotno juga berpartisipasi dalam pameran bersama berjudul “Kressek 1” di UNJ.  Pada tahun 2001, Pringgatono mulai mengadakan pameran tunggal, yaitu “See, Think, Do” di Galeri Fri, Depok dan “Pameran Tunggal Airbrush” di Mall Ambassador Jakarta. Pada tahun 2011, Pringgatono pertama kali menjadi asisten kurator pada event “Indonesia & The World 1959-1969: a Critical Decade Exhibition”

Pringgotono telah beberapa kali mendapat penghargaan, antara lain: “Peringkat pertama dalam Kompertisi Lukisan Terpanjang” di Asrama Haji , Depok (2001); “Pemenang Favorit” dalam kompetisi mural di Jambore Seni di Ancol, Jakarta (2003); “Special Mention Indonesia Art Award 2010” di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta (2010); Nominator dalam Jakarta Art Award (2010); dan “Peringkat Pertama dalam boy painting Compertition” dalam Toyota Yaris Show Off (2011).

Pringgotono seringkali mengangkat isu publik dalam karyanya. Menurutnya sudah seharusnya karyanya juga memiliki manfaat bagi publik karena keberadaannya di ruang publik. Pada tahun 2015, Pringgatono melalui Serrum Studio mengerjakan mural di Gedung Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan. Dua buah mural yang dikerjakan oleh Pringgatono tersebut dibuat dalam rangka memperingati 17 tahun usia Komnas Perempuan. Karya setinggi 11 meter tersebut menggambarkan seorang wanita, yang terlilit kabel. Menurut Pringgotono, mural tersebut memiliki arti berupa semangat untuk para perempuan agar terus bergerak dan berdaya.

(profil ini ditulis pada Agustus 2016)

Sumber:

http://mgpringgotono-blog.tumblr.com/

http://serrum.id/

http://hot.detik.com/art/3044785/ini-arti-mural-raksasa-di-gedung-komnas-perempuan

https://www.youtube.com/watch?v=IiU3cyjtbp8