Afif Syakur adalah salah satu tokoh seniman batik Yogyakarta. Pada awalnya, ia membantu keluarganya menjalankan usaha batik. Usaha itu dimulai dengan menjual barang dagangan keluarganya. Kemudian lama kelamaan ia tertarik untuk terjun langsung menjadi seorang pembuat batik. Kreasi kesukaannya dalam proses membatik adalah menggubah motif batik tradisional menjadi motif batik modern. Pada awalnya penciptaan demikian ia mulai dari motif batik pada kain sarung.

Kemudian ia merambah ke semua kain batik yang digunakan untuk lelaki dan perempuan. Afif juga menciptakan garis mode baik untuk laki-laki ataupun perempuan. Dia meluncurkan Apip’s Batik pada tahun 1990 dan sekarang telah menjadi nama yang didirikan di Yogyakarta. Dia suka garis feminin, dengan rincian seperti ruffles kerah atau rok lebar. Afif pula menciptakan baju batik untuk pernikahan putri Keraton Yogyakarta yang disebut Semen Rojo. Ciptaannya tersebut dikenakan pertama kali oleh Putri sulung Sri Sultan Hamengkubuwono X yang kali pertama menggunakan kain batik ini saat naik pelaminan. Batik motif Semen Rojo yang digunakan kedua mempelai disebut kampuh. Jika kampuh ini sudah dikenakan oleh mempelai, disebut dodotan. Panjang kampuhSemen Rojo 4,5 meter.

Menurutnya, tujuan orang memakai batik, untuk memuliakan si pemakainya. Kain dengan motif baru kreasinya sudah terbiasa dikenakan keluarga keraton juga saat ritual pamitan. GKR Hayu memakainya untuk kirab. Biasanya untuk pamitan, mengingat kirab lebih sering memakai batik motif Cinde. Batik motif baru ini ungkapan terima kasihnya juga kepada Keraton yang memercayakan kepadanya dalam menggarap batik yang pantas dikenakan sebagai keluarga kraton di khalayak rakyatnya.*

(profil ditulis Februari 2020)