ndrew Lumban Gaol merupakan salah satu peserta Biennale Jogja XII, dalam karyanya dia meriset beberapa kampung di Yogyakarta seperti Miliran, Gondolayu, Gadingan, dsb sebagai bahan dari pembuatan karya. Permasalahan perembutan lahan antara pemerintah kota, kesultanan, pemilik modal dan warga. Dengan judul #SabdaWarga​ dia mempresentasikan figur-figur orang dengan teks yang mempresentasikan protes atas keberpihakan pemegang kuasa terhadap pemilik modal, teks tersebut antara lain seperti 'Regulasi tanah melibatkan warga" dan banyak lagi. Anti Tank sendiri merupakan seniman street art yang sejak 2003 aktif merespon ruang-ruang khususnya di Yogyakarta dengan karya Poster, stencil, dan Mural. Saat ini dia aktif berkolaborasi dengan gerakan #WargaBerdaya​ untuk tetap kritis atas kebijakan Pemerintah yang tidak berpihak kepada Warga.