Kutipan
|
Paragraf 2 dan 3
Medium yang disyaratkan khusus cat minyak atau akrilik. Ini rupanya cara pembatasan, yang dengan sendirinya memberikan ruang gerak tertentu kepada ciptaan-ciptaan seniman-seniman kita. Berbeda dengan karya-karya dua tahun yang lalu yang sempat menampilkan lukisan-lukisan eksperimentil, misalnya yang menyerupai lukisan tiga dimensi karena digarap seperti relief atau sculptural (pemahatan/pematungan). Tiga kali kita mendatangi pameran itu, dan kesan utama ialah: Biennale ini jinak-jinak saja. Adalah ini iklim yang menyeluruh dimasyarakat seniman kita? Kehilangan api. Depresi atau kemerdekaan? Kita bicara dengan pelukis Daryono, Nunung, Koto, yang bersantai di halaman TIM. Kesan ini dibenarkan mereka. Sementara pelukis lainnya yang sempat kita hubungi tidak terlalu bergairah.
|