ivaa-online.org
KOLEKSI DOKUMEN

Liputan Media - Seni Lukis Indonesia 1975 Masih dalam Erosi Spirituil

Tanggal Publikasi : 30 Desember 1975
Deskripsi :

Dalam diskusi Seni Lukis 9 Desember 1975 di TIM yang diadakan oleh Dewan Kesenian Jakarta, D.A. Peransi menilai situasi global seni lukis Indonesia sedang tertimpa erosi spiritual.

No. Panggil Perpustakaan IVAA

-

Judul

Seni Lukis Indonesia 1975: Masih dalam Erosi Spirituil

Penulis

Sides Sudyarto DS

Penerbit

Harian Kompas

Tahun Terbit

1975, 30 Desember

Informasi lain

Terkait Pameran Besar Senilukis Indonesia 1976

Kutipan

Paragraf 24 dan 25

“Kalau ada yang mengatakan bahwa Seni Lukis Indonesia brengsek saya setuju sekali. Tidak hanya pada yang muda, yang tua juga. Coba bayangkan. Dari kurang lebih 60 orang Zaman Persagi, sekarang hanya tinggal Affandi, Nashar, Zaini, saya... Yang lain? Nyleweng, melacur. Mereka tidak tahan menghadapi lawan yang berupa kesepian, kemuakan, kelaparan, ketidak-mampuan. Tapi saya bisa mengerti, memang itu berat memikulnya”.
Akhirnya menilai situasi global seni lukis kita. D.A. Peransi juga menghardik tajam di depan peserta diskusi seni lukis 9 Desember di TIM “Kalau dulu saya berkata bahwa Erosi Spirituil sedang melanda seni lukis kita, maka sekarang Erosi Spirituil itu masih berjalan terus!”

Pelaku Seni Terkait : Affandi , S Sudjojono , Nashar , Ronald Manullang , Rusli , Jeihan , Bagong Kussudiardja , Muryoto Hartoyo , Jim Supangkat , Siti Adiyati Subangun , Hardi , Bonyong Munny Ardhie , Sudjoko , Sudaryono S , Sudarso , Zaini
Karya Seni Terkait :
Peristiwa Terkait :