Tanggal Publikasi | : | 17 Maret 2002 |
Deskripsi | : |
"Akan tetapi, yang patut diacungi jempol adalah kemampuan pelukis untuk membuat detail melalui teknik kerok, sebagai kepiawaian seorang 'tukang' untuk menciptakan barang produksi sebanyak mungkin, tentu untuk 'memenuhi kuota' yang dibutuhkan supermarket di pasar. Pelukis menjadi semacam 'pabrik'. Dia tidak sempat melakukan refleksi estetis untuk menghindari pengulangan atau 'repetisi' berlebihan.
Tulisan lepas Adi Wicaksono pada harian Kompas, 17 Maret 2002 |
Pelaku Seni Terkait | : | Wicaksono Adi , Made Sukadana , AD Pirous , Oei Hong Djien , Affandi , Popo Iskandar |
Karya Seni Terkait | : | |
Peristiwa Terkait | : | Pameran Tunggal dan Peluncuran Buku I Made Sukadana |