Para Pelukis Indonesia (BAB III)

Di samping Jepang sendiri, sangat banyak para pelukis atau calon pelukis melakukan aktivitasnya di Jakarta. Pada intinya, yang bergerak sebagai pimpinan ialah para pelukis masa Persagi. Kegiatan seni lukis bisa berlangsung disebabkan pemerintahan pendudukan memang menyediakan tempat, material dan sedikit keuangan. Para pelukis Indonesia pada kenyataannya. Waktu itu terdapat kelompok Keimin Bunka Shidosho (Indonesianya : Pusat Kebudayaan) di bawah pimpininan Sanusi Pane. Pusat Kebudayaan ini terdiri dari bagian seni ruapa yang dipimpin Agus Jaya; bagian filem dan drama dipimpin oleh Usmar Ismail; seni sastra dipimpin Armijn Pane dan seni suara dan tari oleh Ibu Sud 1) Menurut Agus Jaya selanjutnya, satu team terdiri dari artis Jepang tersedia sekedar memberi bantuan teknis, nasihat dan lain-lain. Untuk bagian seni rupa ialah : Takashi Kono, Saseo Ono, Yamamoto dan Yoshioka.

(Kutipan paragraf pertama dari bab III)