Tanggal Publikasi | : | 7 November 1969 |
Deskripsi | : |
Saja menjadari, bahwa bitjara soal manusia, dan djuga masalah kesenian sesungguhnja berbitjara tentang sesuatu masalah jang kompleks namun djuga total. Lalu iapun dalam kontinjuitasnja. Oleh karena itu memandang wudjud ini dari aspek demi aspeknja seringkali kehilangan keutuhannja. Demikian djuga penggolongan jang dilakukan dalam tindjauan sedjarah sering mendjadi menjulitkan. Orang sering memasukkan Michael Angelo sebagai exponen senirupa Renaiseance misalnja. Namun djika diteliti karja2 dan pandangan hidupnja, seringkali menundjukkan jang sangat bertentangan dengan djiwa Renaissance misalnja. Hal ini baru bisa kita pahami karena lahir dan perkembangan Michael, memang tidak bisa dimutlakkan tumbuh dalam kotak djaman tertentu. Tetapi saja kira, betatapun ada kelemahannja, tjara jang ditempuh dengan penggolongan lebih memudahkan sebagai salah satu tjara penjampaian maksud. Maka sesuai pula dengan topic jang ditugaskan-dalam hal ii persoalan-persoalan jang menondjol - saja mentjoba menggolongkan perdjalanan seni lukis Indonesia kedalam empat periode, sesuai dengan watak dan persoalan menondjol jang dihadapi. I. Periode Pra-Persagi II. Periode Persagi III. Periode Pertentangan Ideologi IV. Periode sekarang (sesudah Gestapu PKI) (Kutipan Bagian Isi paragraf pertama dan kedua) |
Pelaku Seni Terkait | : | Sudarmadji , Trisno Soemardjo , But Muchtar , Ahmad Sadali , Zaini , Nashar , Oesman Effendi , S Sudjojono , Abas Alibasyah , Fadjar Sidik , Widayat |
Karya Seni Terkait | : | |
Peristiwa Terkait | : |